Member-only story
Antara Narsis, Medsos & Pandemi
Semakin banyaknya tempat nongkrong baru dan kekinian membuat kita bebas memilih tempat untuk berkumpul dengan teman atau keluarga. Selain itu mudahnya berbagi informasi melalui medsos menjadi referensi gratis yang cepat tersebar.
Terkadang beberapa orang berkumpul hanya agar bisa memiliki stok foto atau video untuk diunggah di media sosialnya. Tidak semua memang tapi ada saja orang-orang tertentu yang ingin terlihat bahagia di media sosial. Saya sendiri pernah melihat anak muda yang datang ke sebuah coffeeshop, memesan minuman yang lebih banyak difoto daripada dicicipi. Yang lucu adalah komentarnya yang mengatakan rasa minuman itu biasa saja, tapi caption di media sosialnya tertulis minuman kopi yang enak tiada duanya.
Pernah juga saya temukan dua orang ABG yang nongkrong berdua di Kampung Popsa kemudian live streaming di media sosialnya. Menunjukkan asiknya nongkrong sambil menikmati matahari terbenam. Hanya dengan memesan satu minuman yang kulihat hanya sekali seruput aja kemudian pergi setelah kebutuhan media sosialnya terpenuhi.
